Minggu, 23 Juli 2017

Pengertian dan Macam-Macam Layer OSI

Next Post |


Apa itu OSI? 
Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat kompleks.
Sedikit cerita terbentuknya OSI , pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model rujukan OSI – Open System Interconnection.
Physical layer merupakan layer pertama , akan tetapi biasa dalam model rekferensi ini ditumpuk pada layer paling bawah untuk menekankan bagaimana suatu pesan di kirim melalui jaringan. Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan secara singkat masing-masing layer OSI dan gua coba analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan kita.

Layer 7: Layer Application

    Layer 7 yaitu layer Applikasi mendifinisikan interface antara software-software atau aplikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang berikut:
1. Penyediaan layanan jaringan
2. Penawaran – pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan layanan jaringan
 Contoh berikut yaitu protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer Application.
1. Netware’s services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser
4. Termasuk dalam teladan ini yaitu file; print; applikasi database; message.

Layer 6: Layer Presentasi

   Layer 6 yaitu layer presentation dimana tujuan utamanya yaitu mendefinisikan format data mirip text ASCII , text EBCDIC , binary , BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer Presentation menspesifikasikan untuk yang berikut:
1. Penterjemahan Data
2. Enkripsi dan kompresi data Protocol-2
berikut yaitu teladan yang mengimplementasikan aturan layer Presentation :
1. Netware Core Protocol (NCP)
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai format data ASCII. Tugas layer Presentation yaitu menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga mampu saling nyambung.

Layer 5: Layer Session

  Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai , mengontrol , dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session).Hal ini termasuk dalam kendali dan administrasi dari aneka macam pesan bidirectional sehingga aplikasi mampu menyertakan suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jikalau beberapa pesan telah lengkap. Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
Yang berikut yaitu protocol yang menimplementasikan layer session model OSI: 1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP Contoh sederhana analoginya yaitu operator telpon.Jika anda mau menelpon suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya , maka anda mampu nanya ke operator.Layer session ini analoginya yach kayak operator telpon getu. 

Layer 4: layer Transport 

   Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada duduk perkara yang berafiliasi dengan pengiriman data kepada komputer lain mirip proses memperaiki suatu kesalahan atau error recovery , segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim , dan pada sisi komputer akseptor potongan-2 tersebut disusun kembali. Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut: 
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya 
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima 
3. Menjamin kehandalan , pengiriman pesan bebas kesalahan
berikut yaitu protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer transport 
1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol 
 2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)
3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS) Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket , missal Tiki , POS atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat. Seperti juga ISP , kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan. 

Layer ke 3: Layer Network 

  Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini , Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung perangkat yang berkomunikasi mampu diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket mampu dikirim. Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut: 
1. Data routing antar banyak jaringan 
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data 
3. Identifikasi segmen kabel jaringan 
berikut menerapkan aturan layer Network 
1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol 
2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); 
AppleTalk DDP Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau aba-aba pos tertentu , tidak pribadi di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam jaringan yang kompleks , dimana layer Network mengirim data paket ke jaringan logical.Router berfungsi pada layer ini. 
Layer ke 2: Data link layer 
  Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut: 
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi 
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan 
3. Mengendalikan fatwa data 
4. Identifikasi piranti jaringan Protocol-2 
berikut mengimplementasikan Data link layer: 
1. Ntware’s Link Support layer (LSL) 
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM) 
3. IEEE 802.3/802.2 , HDLC , Frame Relay , PPP , FDDI , IEEE 802.5/802.2
Analogi data link ini mirip surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah dan dijamin hingga dengan adanya resi yang ditandatangani penerima. Layer ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti. 

Layer ke 1: Layer Physical 

  Layer Physical dari model OSI ini berafiliasi dengan karakteristik dari media transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor , pin , pemakaian pin , arus listrik , encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut: 
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1 ,2 ,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet. 
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi 
3. Protocol Ethernet mirip IBM Token ring; AppleTalk 
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35 , EIA/TIA-449 , RJ-45 , Ethernet , 802.3 , 802.5 , B8ZS 
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan 
6. Encoding data secara electronic 

Keuntungan dan kerugian model OSI 

  Anda mesti faham betul dengan model OSI ini sebab ini sangat luas digunakan jikalau bicara soal komunikasi jaringan.Akan tetapi perlu diingat bahwa ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system direktur jaringan , jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya. Menggunakan model OSI dalam diskusi konsep jaringan mempunyai beberapa keuntungan: 
1. Memberikan bahasa dan rujukan yang sama antar sesame professional jaringan 
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan dalam pemahaman 
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda 
4. Memudahkan dalam troubleshooting 
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti 
6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan) , jadi mampu main comot antar modul . 
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan: 
1. Layer-2 OSI yaitu teoritis dan tidak melaksanakan fungsi-2 yang sesungguhnya 
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai korelasi layer-ke-layer 
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack melaksanakan fungsi-2 yang berbeda yang membantu mendapatkan dan mengirim data pesan secara keseluruhan 
4. Implementasi suatu protocol tertentu mampu tidak mewakili setiap layer OSI (atau mampu tersebar di beberapa layer)

Terima kasih telah mengunjungi Oemampedia yang sederhana ini , biar artikel diatas mampu bermanfaat bagi kita semua. mohon tinggalkan komentar kalo belum paham

0 komentar

Posting Komentar