Next Post |
8 Cara Mempercepat Kinerja Komputer / Laptop - Dijaman yang serba komputer sekarang ini , hampir semua jenis pekerjaan dilakukan dengan menggunakan komputer , baik itu pekerjaan kantor , peran sekolah , peran kuliahan atau hal-hal lain yang bekerjasama dengan komputer. Namun ketika kita menggunakan sebuah komputer / laptop yang mengalami sedikit problem dengan performanya atau dengan kata lain lambat , tentu ini akan sangat mengganggu , terlebih jikalau kita dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sempurna pada waktunya.
Untuk mengatasi komputer yang lambat , sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan , misalnya melaksanakan perawatan rutin , mengosongkan penyimpanan hardisk , membersihkan cache / history , menghapus aplikasi tidak penting , mengganti ram dan sebagainya. Semua itu bisa kita lakukan sendiri tanpa harus membawanya ke tukang service atau tanpa harus mengganti komputer dengan yang baru.
Nah , berikut ini yakni langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan performa / kecepatan komputer / laptop yang saya yakin bahwa sahabat bisa melakukannya sendiri dan tanpa harus meminta bantuan dari orang lain.
Untuk menghapus aplikasi yang tidak diinginkan , silahkan sahabat menghapusnya dengan cara mengklik tombol Start > Control Panel > Uninstall a Program. lalu pilih aplikasi yang tidak diinginkan.
Tebagian dari aktivitas tersebut akan membebani kinerja komputer kita , terlebih lagi jikalau ukuran filenya juga besar namun tidak dibutuhkan. Otomatis hal tersebut akan sangat mengganggu program-program penting lainnya yang juga berjalan.
Lalu untuk mengurangi aktivitas yang berjalan ketika startup , sahabat bisa melakukannya melalui menu Run dengan cara menekan tombol "Windows + R" pada keyboard. Setelah terbuka , ketik "MSCONFIG" (tanpa tanda kutip) kemudian tekan enter. Pilih tab "Startup". Hilangkan centang pada aplikasi yang kira-kira dianggap tidak penting. Jika sudah selesai , klik "Apply atau OK". Tapi ingat , ketika melaksanakan ini sahabat harus hati-hati alasannya yakni ada beberapa aktivitas bawaan windows / driver yang benar-benar diharapkan ketika startup.
Temporary file biasanya merupakan daerah berkumpulnya file-file sementara yang berkumpul kedalam 1 folder , mirip file dari internet , aplikasi photoshop , video editor dan aplikasi-aplikasi lainnya. Namun ada kalanya file sementara tersebut tidak terhapus dengan sendirinya dan memerlukan tindakan manual.
Lalu untuk apa menghapus temporary file? Tujuannya yakni untuk mengosongkan ruang penyimpanan hardisk alasannya yakni ada beberapa file sementara memiliki ukuran file yang besar sampai 10GB bahkan lebih. Apabila file ini tidak dihapus , maka akan sangat mensugesti kinerja komputer.
Untuk menghapusnya , silahkan buka C:\users\username\AppData\Local\Temp atau bisa juga dilakukan dengan cara mengklik tombol "Start > All Program > Accessories > System Tools > Disk Cleanup" lalu pilih drive C: & centang semua pilihan yang ada didalamnya kemudian klik "OK".
Untuk membersihkannya , cukup dengan mengklik kanan icon recycle bin yang ada pada desktop kemudian pilih "Empty Recyle Bin".
Tips : Agar file yang ingin dihapus tidak masuk ke recycle bin dan terhapus secara permanen , cukup tekan "Shift + Delete" pada keyboard.
Untuk mendefrag hardisk , klik kanan pada hardisk yang diinginkan lalu pilih Properties. Klik tab tools kemudian klik "Defragmet now". Ini akan memakan waktu sedikit lama. Silahkan tunggu sampai prosesnya selesai.
Untuk mengurangi penggunaan efek visual ini , bisa sahabat lakukan dengan cara Klik kanan pada "Computer / My Computer > Advanced System Setting > Performance Setting > VIsual Effect". Didalam visual effect , ada 4 buah pilihan , berikut penjelasannya.
Untuk itu pilihlah antivirus yang tidak menambah beban komputer dan hindari pemasangan antivirus yang bisa membebani performa komputer sobat. Sebagai tumpuan , dalam hal ini saya sarankan biar menggunakan antivirus Eset Nod32 alasannya yakni antivirus ini sudah sangat terbukti tidak membebani sistem serta bisa menghapus aneka macam jenis virus yang ada.
RAM akan sangat membantu dalam hal proses multitasking. Bayangkan saja , jikalau dalam sebuah komputer menjalankan aplikasi secara bersamaan maka komputer akan terasa sangat lambat jikalau tidak didukung oleh ram yang berukuran besar juga.
Sama halnya dengan hardisk yang juga diharapkan untuk menyimpan file yang apabila sudah menyisahkan sedikit kapasitas ruang , maka tidak jarang komputer akan mengalami lag bahkan mati sendiri. Untuk itu saya sarankan , apabila punya cukup uang silahkan tambah kapasitas RAM dan Hardisk komputer milik sobat.
Untuk mengatasi komputer yang lambat , sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan , misalnya melaksanakan perawatan rutin , mengosongkan penyimpanan hardisk , membersihkan cache / history , menghapus aplikasi tidak penting , mengganti ram dan sebagainya. Semua itu bisa kita lakukan sendiri tanpa harus membawanya ke tukang service atau tanpa harus mengganti komputer dengan yang baru.
Nah , berikut ini yakni langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan performa / kecepatan komputer / laptop yang saya yakin bahwa sahabat bisa melakukannya sendiri dan tanpa harus meminta bantuan dari orang lain.
8 Cara Mempercepat Kinerja Komputer |
1. Hapus Aplikasi Tidak Penting
Ketika kita baru saja membeli sebuah komputer / laptop baru , didalamnya pasti sudah terpasang beberapa aplikasi. Namun ada beberapa aplikasi yang tidak penting dan tidak terpakai , terlebih jikalau aplikasi tersebut berukuran besar , tentu akan sangat mensugesti kapasitas penyimpanan hardisk dan mensugesti performa komputer kita.Untuk menghapus aplikasi yang tidak diinginkan , silahkan sahabat menghapusnya dengan cara mengklik tombol Start > Control Panel > Uninstall a Program. lalu pilih aplikasi yang tidak diinginkan.
2. Minimalkan Program yang Berjalan Saat Startup
Mungkin sebagian dari sahabat bertanya-tanya Apa itu startup? Stratup Program yakni proses menjalankan aktivitas secara otomatis bersamaan dengan load sistem operasi ketika komputer baru saja dinyalakan. Nah , dari startup ini biasanya banyak sekali aplikasi yang ikut terbuka tapi tidak diketahui oleh pemakainya , dengan kata lain aktivitas yang berjalan di background sistem operasi , misalnya aktivitas antivirus.Tebagian dari aktivitas tersebut akan membebani kinerja komputer kita , terlebih lagi jikalau ukuran filenya juga besar namun tidak dibutuhkan. Otomatis hal tersebut akan sangat mengganggu program-program penting lainnya yang juga berjalan.
Lalu untuk mengurangi aktivitas yang berjalan ketika startup , sahabat bisa melakukannya melalui menu Run dengan cara menekan tombol "Windows + R" pada keyboard. Setelah terbuka , ketik "MSCONFIG" (tanpa tanda kutip) kemudian tekan enter. Pilih tab "Startup". Hilangkan centang pada aplikasi yang kira-kira dianggap tidak penting. Jika sudah selesai , klik "Apply atau OK". Tapi ingat , ketika melaksanakan ini sahabat harus hati-hati alasannya yakni ada beberapa aktivitas bawaan windows / driver yang benar-benar diharapkan ketika startup.
3. Hapus Temporary File (File Sementara)
Temporary File yakni file-file yang penggunaannya hanya sementara dan menjadi berlebihan sekali setelah aktivitas selesai. File sementara tersebut dibuat untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat & diproses.Temporary file biasanya merupakan daerah berkumpulnya file-file sementara yang berkumpul kedalam 1 folder , mirip file dari internet , aplikasi photoshop , video editor dan aplikasi-aplikasi lainnya. Namun ada kalanya file sementara tersebut tidak terhapus dengan sendirinya dan memerlukan tindakan manual.
Lalu untuk apa menghapus temporary file? Tujuannya yakni untuk mengosongkan ruang penyimpanan hardisk alasannya yakni ada beberapa file sementara memiliki ukuran file yang besar sampai 10GB bahkan lebih. Apabila file ini tidak dihapus , maka akan sangat mensugesti kinerja komputer.
Untuk menghapusnya , silahkan buka C:\users\username\AppData\Local\Temp atau bisa juga dilakukan dengan cara mengklik tombol "Start > All Program > Accessories > System Tools > Disk Cleanup" lalu pilih drive C: & centang semua pilihan yang ada didalamnya kemudian klik "OK".
4. Hapus Sampah di Recycle Bin
Recycle bin merupakan daerah penyimpanan sampah dari file-file yang dihapus dan bersifat sementara. Namun ketika kita membiarkan recycle bin ini penuh dan tidak pernah kita bersihkan , otomatis akan memakan banyak ruang penyimpanan pada partisi hardisk , terutama partisi C: daerah dimana recycle bin dan sistem operasi berada.Untuk membersihkannya , cukup dengan mengklik kanan icon recycle bin yang ada pada desktop kemudian pilih "Empty Recyle Bin".
Tips : Agar file yang ingin dihapus tidak masuk ke recycle bin dan terhapus secara permanen , cukup tekan "Shift + Delete" pada keyboard.
5. Gunakan Disk Defragmenter
Disk Defragmenter yakni alat untuk menyatukan file sejenis didalam sekat-sekat piringan hardisk. Apa kekerabatan alat ini dengan meningkatkan performa komputer? Tentu saja ada , alat ini berfungsi untuk mengatur / menyusun kembali file-file sejenis dalam satu daerah di hardisk. Makara ketika data tersebut diambil oleh sistem , maka akan eksklusif ditemukan alasannya yakni sudah berada pada satu daerah saja & tidak berhamburan.Untuk mendefrag hardisk , klik kanan pada hardisk yang diinginkan lalu pilih Properties. Klik tab tools kemudian klik "Defragmet now". Ini akan memakan waktu sedikit lama. Silahkan tunggu sampai prosesnya selesai.
6. Kurangi Penggunaan Efek Visual
Evek visual merupakan sebuah tampilan pada sistem operasi , semakin banyak efek yang digunakan maka semakin cantik pulan tampilannya. Tapi sahabat ketahui bahwa penggunaan efek visual yang berlebihan akan sangat mengganggu kecepatan komputer.Untuk mengurangi penggunaan efek visual ini , bisa sahabat lakukan dengan cara Klik kanan pada "Computer / My Computer > Advanced System Setting > Performance Setting > VIsual Effect". Didalam visual effect , ada 4 buah pilihan , berikut penjelasannya.
- Let Windows choose what's best for mycomputer : Windows secara otomatis akan memilihkan performa mana yang cocok dan terbaik dengan komputer sobat.
- Adjust for Best Appearance : Bila sahabat memilih opsi ini , maka tampilan secara keseluruhan windows akan semakin bagus. Namun efeknya akan membuat komputer akan bertambah menjadi lambat.
- Adjus for Best Performance : Opsi ini akan meningkatkan performa komputer , namun biasanya tampilan windows akan sedikit jelek.
- Custom : Dari ketiga pilihan diatas , lebih baik sahabat memilih sendiri biar performa & efek tampilan windows seimbang.
7. Install Antivirus
Pemasangan antivirus kedalam komputer yakni salah satu hal yang paling penting , alasannya yakni tanpa antivirus maka virus akan dengan leluasa menerobos masuk ke sistem operasi. Kita semua pasti sudah tahu bahwa virus bisa membuat komputer kita akan menjadi sangat lambat serta bisa merusak aplikasi & file-file penting kita.Untuk itu pilihlah antivirus yang tidak menambah beban komputer dan hindari pemasangan antivirus yang bisa membebani performa komputer sobat. Sebagai tumpuan , dalam hal ini saya sarankan biar menggunakan antivirus Eset Nod32 alasannya yakni antivirus ini sudah sangat terbukti tidak membebani sistem serta bisa menghapus aneka macam jenis virus yang ada.
8. Tambah Kapasitas Hardisk & RAM
Cara kedelapan ini bisa sahabat terapkan apabila 7 cara diatas masih belum menunjukkan efek yang maksimal. Karena hardisk dan ram juga menjadi penentu utama dalam hal menambah kecepatan komputer.RAM akan sangat membantu dalam hal proses multitasking. Bayangkan saja , jikalau dalam sebuah komputer menjalankan aplikasi secara bersamaan maka komputer akan terasa sangat lambat jikalau tidak didukung oleh ram yang berukuran besar juga.
Sama halnya dengan hardisk yang juga diharapkan untuk menyimpan file yang apabila sudah menyisahkan sedikit kapasitas ruang , maka tidak jarang komputer akan mengalami lag bahkan mati sendiri. Untuk itu saya sarankan , apabila punya cukup uang silahkan tambah kapasitas RAM dan Hardisk komputer milik sobat.
0 komentar
Posting Komentar