Senin, 16 Januari 2017

Perbedaan Hardisk Ata, Sata, Inspirasi Dan Ssd

Panduan Komputer, Dasar pemahaman tentang Perbedaan Hardisk ATA, SATA, IDE dan SSD - Hardisk merupakan salah satu perangkat keras komputer yang begitu penting keberadaannya, di hardisk inilah kita menyimpan data secara permanen. Seiring dengan perkembangan teknlogi komputer khususnya pada hardware komputer, hardisk pun tidak ketingggalan untuk menjawab kebutuhan dan usul pasar untuk menyediakan hardisk dengan kemampuan dan kualitas lebih cepat dan lebih baik.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa perbedaan dari generasi hardiks mulai dari hardisk IDE, ATA, SATA dan SSD.

1. Hardisk IDE

 Hardisk merupakan salah satu perangkat keras komputer yang begitu penting keberadaannya Perbedaan Hardisk ATA, SATA, IDE dan SSD

Integrated Drive Electronics atau disingkat IDE merupakan standar bus data pada motherboard komputer dengan disk storagae. IDE ini dibentuk menurut IBM PC industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE merupakaan interface untuk storage device yang sanggup terintegrasi dengan disk atu CD-ROM drive. Sekalipun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan pengguna memakai istilah IDE ini merujuk pada spesifikasi ATA.

AHCI (Advance Host Controller Interface ) merupakan prosedur hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA ibarat host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang sanggup meningkatkan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh banyak sekali sistem operasi ibarat Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.

2. Hardisk SATA

 Hardisk merupakan salah satu perangkat keras komputer yang begitu penting keberadaannya Perbedaan Hardisk ATA, SATA, IDE dan SSD

Serial Advanced Technology Attachment atau disingkat SATA dirilis pada tahun 2002, interface yang jauh lebih ramping disbanding IDE/ATA. SATA menyederhanakan penggunaan peripheral storage sehingga setiap kabel hanya sanggup dihubungkan dengan satu piranti.

Kelebihan utama dari HDD SATA adanya peningkatan bandwith mulai 100 MB/s menjadi 150 MB/s. Selain memaksimalkan transfer rate dari peripheral storage per kabel, SATA juga menyederhanakan instalasi, karean tidak perlu mengkonfigurasikan harddisk sebagai master.

SATA II dirilis pada tahun 2004, bisa melaksanakan transfer rate maksimum dari 300 MB/s hingga 600 MB/s dengan pemberian Native Command Queing ( NCQ ) yg merupakan salah satu fitur yang diadopsi dari standar SCSI untuk mengoptimalkan bandwidth tambahan.

Yang menjadi kelebihan dari hardisk SATA yaitu adanya peningkatan kecepatan transfer, bila sebelumnya pada hardisk ATA mempunyai kecepatan transfer 66/100/133 Mb/second, maka sata lebih cepat dengan 150/300/600 Mb/second.

3. Hardisk ATA

 Hardisk merupakan salah satu perangkat keras komputer yang begitu penting keberadaannya Perbedaan Hardisk ATA, SATA, IDE dan SSD

Advance Technology Attachment atau disingkat ATA merupakan sebuah standar yang dipakai untuk menghubungkan hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM pada komputer.

Hardisk IDE/ATA disebut juga parallel ATA (PATA). Nama ini (PATA) resmi disandang semenjak hadirnya SATA, dimaksudkan untuk pertanda perbedaan diantara keduanya (dahulunya hanya disebut ATA). Disebut sebagai Parallel ATA sebab pemasangan harddisk dengan system ini dilakukan dengan satu atau dua IDE device sanggup dipasang dengan satu kabel dan terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel.

ATA mempunyai standar yaitu ATA-1 s/d ATA-7 dimana standar ATA-1 diperkenalkan pada tahun 1986. Standar ATA hanya mengizinkan panjang kabel hingga dengan 46 sentimeter (18inchi) walaupun kabel hingga dengan 91 cm (36 in) sanggup dibeli. Kabelnya sendiri memakai ribbon-cable yang lebar. Keterbatasan ini menyebabkan PATA hanya sebagai interface internal storage, demikian harga lebih murah. Kecepatan pada transfer data dimulai dari 33Mbps, 66Mbps, 100Mbps, hingga 133 Mbps(ATA 33/66/100/150).

ATA dikenal mempunyai kelebihan lebih besar lengan berkuasa dan tahan usang dalam pemakaian sedangkan kelemahan dari model ATA ini terdapat pada kecepatan transfer data yang lebih lambat, dari segi harga ATA sedikit lebih mahal dibanding SATA.

4. Hardisk SSD

 Hardisk merupakan salah satu perangkat keras komputer yang begitu penting keberadaannya Perbedaan Hardisk ATA, SATA, IDE dan SSD

Jika selama ini hardisk mempunyai ukuran yang lebih besar dan memakan kawasan sebab kondisi cuilan mekanik yang terdapat di dalamnnya, maka pada media SSD (Solid State Disk) sudah memakai teknologi ibarat USB Drive atau memori komputer.

Jika diperhatikan bahwa media ibarat USB Drive ini tidak mempunyai cuilan yang bergerak. Intel bekerja sama dengan pabrik asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menyebabkan pasar SSD makin bertambah.

Nama yang sudah tidak gila lagi di dunia SSD yaitu Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini. Kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD sebab mempunyai banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan ketika ini ibarat Harddisk. Ada banyak kelebihan Solid State Drive bila dibandingkan dengan harddisk konvensional (Habibi, 2012) ibarat dijelaskan berikut ini.

  1. Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada saluran data yang lebih tinggi, keterlambatan/ penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat
  2. Tidak mempunyai bising/dengung (noise) mengingat tidak adanya komponen yang bergerak
  3. Lebih irit daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih dibutuhkan catu daya yang cukup tinggi, namun bila dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih irit energi
  4. Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi
  5. Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD mempunyai bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping bila dibandingkan dengan hard-disk biasa (khususnya ketika ini hingga ukuran penyimpanan 256 GB) sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external storage
  6. Karena sanggup menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak teknologi SSD ini bila digabungkan dengan teknologi Memristor (Memory Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang sanggup dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue screen dan sejenisnya tidak dipakai lagi.
Demikianlah ulasan perihal Perbedaan Hardisk ATA, SATA, IDE dan SSD untuk kita ketahui. terimaksih sudah berkunjung dan membaca artikel ini biar bermanfaat.

0 komentar

Posting Komentar